6 Sate Maranggi di Bandung yang Terkenal, Salah Satunya Haji Yulia
Sate Maranggi Khas Kuliner Jawa Barat.(Foto:Okky firmansyah/Disway.id)--
Jabar, Disway.id- Jika anda ingin santap siang atau malam, sembari menikmati suasana desa, tak salah mencoba RM. Hj Yulia. Berlokasi di Jalan SMPN 1 Cileunyi, Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi Sebrang SMPN 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung ini menempati lahan seluas 1000m2.
Rumah makan ini terdapat gazebo yang dikelilingi beragam tanaman. Selain itu, ada juga lesehan di ruang lainnya.
Buka mulai pukul 5 pagi hingga 10 malam, menyediakan beragam masakan khas Sunda, mulai dari Sate Maranggi, sop dengkul, ikan gurame, gepuk sapi, bebek, ayam goreng hingga surabi dan masih banyak menu lainnya, tersedia disini.
Pagi hari, menawarkan surabi yang cukup enak. Mulai dari rasa coklat, keju dan masih banyak varian lainnya.
Sang pemilik Hj. Yulia mengungkapkan, rumah makan tersebut baru buka lima bulan lalu.
“Ceritanya dulu suami bekerja sebagai chef di salah satu hotel di Kota Bandung sembari bisnis juga. Kebetulan dulu punya usaha warnet dan meubel juga. Karena gak ke handle semua, salah satu harus dikorbanin juga, akhirnya suami resign dari koki dan fokus usaha,” beber istri H. Dadi Sugiana, yang juga pengusaha property Bumi Sanggar Meubel saat disambangi di RM Hj. Yulia Selasa 22 Agustus 2023.
Ibu dari tiga anak ini melanjutkan, selama lima bulan, respon masyarakat terhadap rumah makannya cukup positif. Hal ini tampak dari kunjungan pelanggan, yang saban hari terus meningkat.
BACA JUGA: Ini 4 Rekomendasi Kuliner Pedas di Kota Bandung yang Viral di TikTok
“Alhamdulillah, lumayan juga. Jika weekday antara 50-60 orang, namun saat weekend atau hari libur mencapai ratusan pengunjung, kebanyakan pelanggan pesan ayam goreng,” beber alumni STAI Garut ini.
Tak hanya itu, RM Hj. Yulia juga melayani pesanan makanan dalam jumlah besar untuk berbagai acara, termasuk wedding.
“Selain melayani online di GoFood dan ShopeeFood, kami juga melayani pesanan untuk berbagai acara, seperti arisan, pesta, atau hajatan lainnya,” ujar wanita yang hobby kuliner sejak dulu ini.
BACA JUGA:Serunya Kulineran di Wanayasa Kuliner Fair, Ada 225 Stand UMKM dengan Ragam Makanan
Untuk harganya, jangan khawatir, RM Hj. Yulia tak membuat kantong jebol. Mulai dari harga Rp 4000 untuk perkedel, seporsi ayam goreng dibandrol Rp 14 ribu serta sate dan sop dengkul Rp 35 ribu saja.
Tak hanya profit orientid saja, RM Hj Yulia juga peduli terhadap sesama. Selain membantu warga sekitar termasuk renovasi masjid, dalam setahun pihaknya membagikan 4 kali zakat mal kepada warga kurang mampu.
“Seperti barusan, kita baru saja membagikan zakat mal secara simbolis kepada 70 mustahik dengan total 400 warga dari berbagai daerah seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Ujung Berung termasuk warga sekitar,” kata Yulia.
Pihaknya berharap, dengan berbagi kebahagiaan terhadap sesama, usahanya lancar dan barokah.
“Dengan doa-doa dari saudara-saudara kita semua, mudah-mudahan usaha yang saya dan suami rintis sejak 2010 ini sukses dan lancar,” pungkasnya. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: